Wattpad Official

Wattpad Official
M E N U
  • HOME
  • MATERI
  • QUOTES
  • NEWSPAPER WATTOFF
  • KEPOIN KAMI
  • _Wattpad
  • _Instagram
LightBlog

Home » materi

materi
Apa Itu Plot Twist?

Apa Itu Plot Twist?


Apa Itu Plot Twist?

Apa itu Plot Twist?

Menurut Wikipedia, plot Twist berarti alur cerita yang sengaja dipelintir sehingga memberi efek kejutan. Simplenya sih alur kejutan.

Fungsinya? Untuk membuat cerita lebih menarik perhatian pembaca.

Kok bisa? Bisa dong. Semakin sulit plot twist, semakin menarik ceritanya.

Sederhananya gini, pembaca akan terus membaca cerita dengan alur yang penuh misteri dan tidak terduga. Karena alur seperti itu lebih menarik daripada alur yang dari part 1 aja udah ketebak endingnya.

Suksesnya plot twist saat penulis bisa membuat pembaca salah menebak alur dan teka-teki dalam ceritanya.

Macam plot twist?

Dari kemunculannya dibedakan menjadi 2, 

1. Twist ending dan

2. Middle twist. 

Tau dong artinya? Yaps, alur kejutan di akhir dan di tengah konflik.

Dari jeda waktunya juga dibedakan menjadi 2, "long term plot twist" dan"short term plot twist."

1. Long term 

Berarti butuh waktu yang lama untuk menyelesaikan konfliknya sedangkan-

2. Short term

Adalah kebalikannya yaitu butuh waktu yang sekejap untuk menyelesaikan konfliknya.

Nah ini pengetahuan dasarnya yawwww.


Author: Syltrawberry

read more
materi
Tips Membuat Kejutan Di Tiap Part

Tips Membuat Kejutan Di Tiap Part


Tips Membuat Kejutan Di Tiap Part

Tips Membuat Kejutan Di Tiap Part.

Yo Sahabat WattOff, kali ini Kak Syltrawberry mau berbagi tips nih yaitu "Tips Membuat Kejutan Di Tiap Part." Langsung capcus yes.

-----

Haii gengs, aku mau kasih tips sederhana membuat kejutan di tiap cerita. Ini tips yang menurut aku mudah khususnya buat penulis pemula sih. Nggak banyak hal yang harus dipersiapkan karena tipsnya dikit. I know kalian pasti nyari yang dikit tapi bisa langsung tepat sasaran kan??


Jadi, tipsnya;



  • 1. Buat plot terlebih dahulu. 

Plot ini bukan outline yah, ini cuma plot berisikan konflik² penting yang menunjang keberlangsungan cerita. Antar plot harus berkesinambungan agar kejutan dapat di selipkan.



  • 2. Buat banyak kejadian kebetulan yang saling berhubungan.

Kayak gimana? Misal tokoh Nayla ke minimarket tidak sengaja bertemu dengan David. Kemudian tidak sengaja bertemu dengan Dewa yang nantinya bakal jadi pasangan Nayla. Dari sini bisa terjadi atau awal mula konflik.



  • 3. Buat plot twist.

Tau plot twist kan? Jelas tau dong, Alur kejutan--dimana alurnya tidak tertebak oleh pembaca. Contohnya, Nayla bertemu dengan David di sebuah minimarket. Mereka kenalan, terus pas keluar nabrak Dewa. Nanti Nayla sama David bakal akrab, sampe pembaca baper ngira mereka bakal nikah ternyata Nayla nikahnya sama Dewa yang bahkan jarang berinteraksi. Disini pasti pembaca tidak akan kepikiran sampai sana kan?



  • 4. Suspense.

Semacam ketegangan yang membuat konflik semakin tinggi. Kebanyakan ketegangan ini diceritakan di adegan horor, padahal tidak selalu. Caranya gimana? Bikin adegan menegangkan yang mengiris hati. Misal kayak Dewa yang tiba² datang saat David kritis menjemput Nayla yang sedang menjaganya. Kejadian yang seolah-olah Nayla selingkuh dan membuat si gadis panik. Ternyata itu cuma prank, karena Dewa ingin melamar Nayla.


Nggak banyak kan? Dari 4 tips ini, kalian bisa merangkai banyak kejutan di cerita kalian. Semoga tips ini bermanfaat dan bisa diterapkan di cerita kalian🤗🤗

Haiiii

Semoga membantu😚


Author : Syltrawberry

-----

4 Tips Membuat Kejutan Di tiap Part. Ada kesulitan untuk memahami? Hmm Moga manfaat yah. 

See kalian in next artikel.

read more
materi
Tips Mudah Menulis Cerita Fiksi Fantasi

Tips Mudah Menulis Cerita Fiksi Fantasi


Tips Mudah Menulis Cerita Fiksi Fantasi

Hallo Sahabat WattOff, kali ini Kak Syltrawberry akan ngasih materi Hmm tips deng lebih tepatnya yang direquest salah satu human nganu nih. Yaitu Tips Mudah Menulis Cerita yang bergenre Fiksi Fantasi.

Disimak baik-baik yah.

-----

Aku bawain request kaliab, pake n bukan b.


Tips mudah menulis fiksi fantasi.


Hai semua, sesuai request sebelumnya aku bakal kasih tau tips mudah membuat cerita fiksi fantasi.

Tau dong fiksi fantasi itu apa? Yang gatau buka gugel weehhhh, aku tuh males jelasin:v canda.

Cerita fiksi fantasi adalah cerita yang memiliki konsep fantasi dari imajinasi penulis. Hal yang dianggap mustahil terjadi di dunia akan jadi biasa dalan cerita genre ini.

Apa yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk menulis fiksi fantasi??



  • Menciptakan karakter imajinasi dengan kekuatannya. 

Yahhh, namanya aja udah fantasi ya pasti harus berimajinasi tinggi dong. Contoh nih, Claurissa ratu iblis dengan kekuatan musim semi. Hah? Kok bisa? Ya bisalah, yang berimajinasi kan akuuu:p



  • Setting tempat pendukung. 
Tau dong fiksi fantasi pasti identik dengan tempat yang yah taulah. Contoh? Claurissa yang seorang ratu iblis tinggal di taman bunga besar di belakang istana angkernya. Protes lagi? Bodoamat.



  • Plot. 
Yahhh udah tau kan plot itu apa? Yaps rangkaian alur cerita. Harus bagaimana dengan plot? Jadi, kalian harus menyiapkan plot semenarik dan seimajinatif mungkin. Contoh lagi? Claurissa yang ratu iblis menemukan jodoh seorang pangeran lebah. Protes lagi? Khayalanku milikku!



  • Buat keadaan politik dan lingkungannya. 
Ini penting untuk menunjang cerita kalian agar lebih dapat feelnya.



  • Bodoamat. 
What? Yahhh kalian harus bodoamat sama kritikan dan komen yang sekiranya membuat down. Kayak "Ih gajelas amat masa si ini kekuatannya ini?", "Ini nggak logis deh terlalu ngayal" dsb. Kalian harus bodoamat dan fokus nulis yahhh. Karena judul genre udah fiksi fantasi, yakali harus sesuai fakta yang ada. Fantasinya sebelah mana maemunah??? Gaperlu pikirin omongan orang lain. Cerita kalian milik kalian! Orang lain nggak berhak komen kalo nggak ngasih keuntungan, kasih duit misalnya :v


Intinya ambil positifnya, sisi yang membuat semangat. Tinggalin yang bikin sakit. Semangat!!!

Ini tuhhh udah aku lakuin dan yah menurut aku mudah dan simple.


Author : Syltrawberry

-----

Paham Gak woy? Koleng a? wkwkwk enggak dong yah. Moga mudah dipahami dan manfaat AAMIIN.


Note: Di artikel "Tips Mudah Menulis Cerita Fiksi Fantasi" ini kita dikasih nganu tuh ama Kak Syltrawberry yang kayaknya bisa diterapkan ke berbagai aspek. 

Nih saya perjelas  "Intinya ambil positifnya, sisi yang membuat semangat. Tinggalin yang bikin sakit. Semangat!!!"


Okey? See You Next Artikel. 

read more
materi
Tips Sederhana Memperbanyak Pembaca

Tips Sederhana Memperbanyak Pembaca

 

Uhuyyy gaisss. Pasti banyak nih yang kepo. Iyalah, gimana sih biar pembacanya banyak tapi kita gaperlu feedback sama temen? Lagipula feedback juga gak terlalu ngaruh banyak juga kan?

Jadi gini sayangkuh. Caranya tuhhh mudah banget, simple aja sih sebenernya kalo dari aku. Apa aja sih tipsnya?


1. Konsisten nulis. Percaya nggak percaya, pembaca bakal datang ke cerita yang udah banyak part-nya. Udah part cuma 2, update setahun sekali ngarep pembaca banyak? Bangun sayang, kamu Bobonya terlalu pinggir. Jadi kalian harus konsisten nulis. Yang penting nulis aja, jangan pikirin ada yang baca atau enggak. Doktrin pikiran kamu, nanti di part sekian pasti ada yang baca, banyak. Pikiran itu doa? Iyapsss. Jadi jangan pernah mikir aneh² soal cerita kamu.


2. Promosi. Ya jelas dong. Mana bisa cerita tiba² banyak pembaca tanpa promosi kan? Tapi inget! promosi usahakan jangan nyampah di wall orang lain. Sumpah nggak guna dan ngeganggu. Promosi aja di medsos kalian.


3. Blurb yang menarik. Tau dong blurb itu apa? Itu loh yang deskripsi cerita atau kalo di novel di bagian belakang sampul. Nah, blurb ini wajib harus menarik biar bisa menarik minat para pembaca.


4. Cover. Cover menarik bisa membuat pembaca mampir? Jelas. Ya walaupun ada istilah 'don't judge book by cover' tapi jujur, cover sangat sangat penting untuk menarik minat. Cover monoton bakal membuat cerita ditinggal sama pembaca gaisss.


5. PUEBI, rangkaian kata, dan diksi dalam cerita. Kenapa? Jelas, saat pembaca buka bagian awal atau bab pertama pasti dilihat gaya kepenulisannya bagaimana. Kalo nggak menarik, PUEBI ancur lebur, diksinya Morat Marit, ya pasti ditinggal tuh cerita. Bayangin kalian sendiri deh yang Nemu cerita dengan puebi berantakan, pasti males deh.


Tapi, aku belum bisa PUEBI. sayangkuuuhhh, internet ada kan? Bisa Googling, belajar lagi. Sama kayak kalian aku juga masih belajar kok. Jadi gaperlu malu belajar yahhh:*


Itu sih tips simple dari aku. Semoga bisa diterapin dan bisa bermanfaat bagi kalian💜💜💜


Bonus tips curang dari Kak Eka Aryani. Tau kan? Penulis Teluk Alaska itu loh. 

Kan aku lumayan Deket sama dia, terus dia pernah ngomong, "Sini ceritamu judulnya apa mau tak vote. Walau cuma 1 part kayaknya ngaruh kalo di vote penulis yang udah banyak pembaca." 

Dan yah itu berhasil pembacaku naik. Tapi sekarang keknya gabisa, WP berandanya udah ilang kan? Gangaruh keknya yang itu.


Author: Syltrawberry

read more
dialog tag materi
Apa Itu Dialog Tag? Belajar bersama Kak Syltrawberry Yuk

Apa Itu Dialog Tag? Belajar bersama Kak Syltrawberry Yuk






Dialog tag adalah frase yang mengikuti dialog, yang menginformasikan identitas si pengucap dialog. ... Dialog tag biasanya ditandai dengan kata "ujar", "ucap", "kata", dsb.


Netral:

ujar, ucap, kata, cetus, tutur, ungkap, tandas, tanya, sapa, panggil, pungkas, tegas, ajak, pinta.


Netral sebagai respons:

sahut, jawab, balas, terang, jelas, sela, tukas, potong


Ada emosi:

sindir, ejek, hina, cela, kelakar, canda


Emosi bernada tinggi:

teriak, jerit, raung, seru, sergah, murka


Emosi bernada rendah:

bisik, gumam, lirih


Tata Cara Menulis Dialog yang Benar


1. Tanda titik di akhir dialog

Contoh salah : “Aku yakin dia pemenangnya”.

Contoh benar : “Aku yakin dia pemenangnya."


2. Tanda baca ditempatkan sebelum tanda kutip di akhir dialog.

Apabila diiringi narasi, maka ketentuannya seperti ini :

Contoh salah : “Dia memang sangat berbakat.” menatap Bayu kagum.

Contoh benar : “Dia memang sangat berbakat.” Menatap Bayu kagum.

Apa yang membedakannya? Huruf awal narasi. Yap. Huruf awal narasi harus didahului oleh kapital.


Jika narasinya berada di awal, maka ketentuannya seperti ini :

Contoh salah : Andi tersenyum, “Kamu adalah sahabat terbaik.”

Contoh benar : Andi tersenyum. “Kamu adalah sahabat terbaik.”

Perbedaannya apa? Penggunaan tanda baca. Yup! Yang pertama kenapa salah? Kan, huruf awal dalam dialognya udah benar … pakai kapital? Emang, sih. Tapi, penulis menggunakan tanda baca koma (,) yang seharusnya titik (.)


3.Penggunaan tanda koma di akhir dialog

Apa itu dialog tag? Dialog tag adalah frase yang mengikuti dialog. Fungsinya menginformasikan si pengucap kepada pembaca. Selain itu, dialog tag di gunakan apabila dialog tersebut isinya tentang pengungkapan sesuatu. Diawali dengan huruf kecil setelah tanda petik. Dan di tandai dengan : “ujar, kata, pekik, sambung, tukas, ungkap, dan lain sebagainya.”

Contoh salah : “Aku yang membuang kucing itu.” Ungkap Daniel.

Contoh benar : “Aku yang membuang kucing itu,” ungkap Daniel.

Dimana perbedaannya? Coba perhatikan. Contoh awal, tanda bacanya adalah (.) yang seharusnya (,).

Kemudian, huruf awal setelah dialog adalah besar. Padahal, seharusnya huruf awalnya adalah kecil.


Perhatikan contoh berikut ini.

Contoh salah : Salsa berkata. “Sepeda barumu kupinjam.”

Contoh benar : Salsa berkata, “Sepeda barumu kupinjam.”

frase sejenis “Ungkap Daniel” dan “Salsa berkata” itulah yang disebut sebagai Dialog Tag.

Apabila dialog tagnya berada di awal seperti contoh Salsa, maka setelah kata “Salsa berkata” diberi tanda baca koma (,) baru kemudian memulai dialog dan di akhiri dengan tanda baca titik (.) sebelum tanda kutip penutup sebagai tanda baca.


Apabila dialog tag berada di akhir seperti contoh Daniel, maka gunakan tanda baca koma (,) sebelum tanda kutip penutup dalam dialog.


Catatan : Ingat. Huruf awal setelah dialog adalah huruf kecil.


4. Penggunaan tanda seru di akhir dialog

Tanda seru biasanya di gunakan untuk menegaskan, memberi peringatan, ungkapan marah dan berteriak.

Perhatikan contoh A

Contoh salah : “Pergi dari rumahku sekarang.” bentak Rafli.

Contoh benar : “Pergi dari rumahku sekarang!” bentak Rafli.

Kenapa contoh awal salah dan contoh kedua benar?

Lihatlah narasi setelah dialog. Di situ, narasinya adalah “Bentak” yang mana sudah pasti intonasinya tinggi, bukan? Untuk itulah, tanda bacanya menggunakan (!).


Perhatikan contoh B

Contoh salah : “Aku tidak sejahat itu!” ucapnya lirih.

Contoh benar : “Aku tidak sejahat itu …,” ucapnya lirih.

Kenapa contoh awal salah?

Padahal, itu sebuah bentuk penegasan. Dia menegaskan bahwa dia tidak sejahat yang orang kira. Kalau dilihat dari segi ungkapan memang benar.

Lalu apa yang salah?

Narasinya. Coba perhatikan lebih detail. Penulis memberi narasi “ucapnya lirih.” yang mana kata lirih intonasinya rendah. Tidak sesuai dengan pengertian tanda seru itu sendiri, bukan? Jadi, harus di perhatikan baik-baik ya, guys.


Catatan : Apabila ingin menggunakan contoh B (contoh salah), maka setelah dialog tidak usah menggunakan narasi lagi.


“Aku tidak sejahat itu!”


5. Penggunaan tanda tanya di akhir dialog

Tanda tanya digunakan untuk melenggapi kalimat tanya.

Contoh salah : “Sedang apa kamu di sini?”, Tanya Kanza.

Contoh benar : “Sedang apa kamu di sini?” tanya Kanza.

Contoh awal salah karena setelah tanda kutip di akhir dialog, penulis kembali menggunakan tanda baca. Itu jelas salah karena menggunakan dua tanda baca. Selain itu, posisinya pun tidak sesuai aturan. Jadi, buanglah tanda koma pada tempatnya dan lagi, huruf awal dalam narasi menggunakan huruf kapital, yang mana seharusnya menggunakan huruf kecil.


Catatan : Setiap dialog yang menggunakan tanda tanya atau tanda seru, narasinya di awali dengan huruf kecil. (teriaknya; tanyanya.)


Perhatikan contoh :

“Apa kau yang melukainya?” Melirik ke arah wanita di sampingnya.

Kenapa huruf awal dalam narasinya kapital? Yup! Karena sudah beda kalimat. “Melirik wanita di sampingnya” di katakan sebagai kalimat baru.


Berbeda apabila kalimatnya seperti ini :

“Apa kau yang melukainya?” tanya Arsyil melirik wanita di sampingnya.

Betul! Karena diawali dengan kata seperti (tanya, selidik, dan lain-lain). Dan itu dikatakan masih dalam satu kalimat.


6. Tanda Elipsis atau Titik tiga (…)

Tanda ini biasanya digunakan untuk memberikan jeda pada dialog.

Contohnya :

“Jadi … kau benar-benar menolakku?”

Perhatikan teknik penggunaannya. Cara menggunakan elipsis dalam dialog adalah ketika ada jeda dalam dialog tersebut. Sebelum menggunakan elipsis, beri spasi terlebih dahulu. Setelah menggunakannya pun beri spasi lagi. Kemudian silahkan mulai kata selanjutnya. Ingat, kata baru setelah elipsis huruf awalnya harus kecil. Lihat contoh untuk pehamaman lebih detail.

Nah, bagaimana bila elipsisnya berada di akhir?

Perhatikan contoh di bawah ini.

Contoh 1

“Jangan menangis lagi. Kumohon ….”

Contoh 2

“Jangan menangis lagi. Kumohon …,” ucap Billy pelan.

Contoh 1 bukan dialog tag, karena itu diakhiri titik, sedangkan dialog tag bisa diakhiri (,), (!), atau (?).


7. Penggunaan en dash (—) dalam dialog

Biasanya digunakan untuk dialog yang terputus-putus atau terpotong.

Contoh 1 :

“Ti— tidak. Bukan itu maksudku.” (terputus-putus).

Contoh 2:

“Jadi kau pe—” (terpotong karena seseorang langsung menyergah ucapannya).

“Iya. Aku pelakunya,” ucap Andra cepat.


8. Penggunaan kata “kan” dalam dialog

Perhatikan contoh di bawah ini.

Contoh :

“Dia itu kekasihmu, 'kan?”

Perhatikan cara meletakannya. Tak jarang kita menemukan kalimat seperti ini dalam beberapa cerita.

Letakkan tanda (,) sebelum menulis kata “'kan” dalam dialog. Mengapa juga diberi tanda petik? Karena merupakan apostrof, sehingga ditulis menjadi 'kan.


Contoh serupa :

“Belajar yang rajin ya, Nak.”

Kalimat seperti itupun berlalu penggunaan tanda (,) sebelum kata “Nak.”


Catatan : kata “Nak” dalam dialog huruf awalnya besar, karena itu merupakan panggilan pengganti untuk seorang anak. (Nak, Nduk, Non, dll).


Berlaku juga untuk kata panggilan seperti :

“Warna senja itu indah. Iya 'kan, Kak?”

“Aku tidak bohong kok, Bun.”


9. Penggunaan nama dan panggilan dalam dialog

Contoh 1 :

“Aku harap Ayah merestui pernikahan kami,” ucap David penuh harap

Contoh 2 :

“Aku berharap ayahmu merestui pernikahan kita,” kata Nia lirih.

Perhatikan antara contoh satu dan dua. Di contoh pertama, kata “Ayah” diawali dengan huruf kapital. Kenapa? Karena orang yang di maksud ada di sana. Atau terlibat dalam percakapan tersebut.

Sedangkan di contoh kedua, kata “ayah” di awali dengan huruf kecil yang mana menandakan sang ayah tidak ada di sana. Atau tidak terlibat dalam percakapan tersebut.

Contoh 3 :

“Terima kasih Pak Aldi atas kerjasamanya.”

Kata pak diawali huruf kapital karena merupakan sapaan. Pun dengan gelar dan  julukan, harus diawali huruf kapital..


Author : Syltrawberry

read more

Pilar WattOff

  • Filosofi Logo Wattpad Official
  • Founder N Admin Kece
  • Admin New Generation

Terpopuler

Founder Wattpad Official

Founder Wattpad Official

Hai kakak-kakak sekalian setelah mengenal WattOff kalian kagak ada yang mau kenalan ama founder WattOff kah? Penasaran gak? Sini-sini simak!...
read
Pilar Wattpad Official | FDAK

Pilar Wattpad Official | FDAK

 Founder Dan Admin Kece Nah Supaya kalian gak kebingungan nyari biografi Founder dan Jajaran Admin Keceh saya buatin daftar kek gini nih, ja...
read
Design by ZainSyafir ft Desain Profesional